Cintaku untuk Puput Akhirnya Kuberikan Kepada Kakaknya

Kode Iklan Anda di sini
Mulanya aku tak berniat untuk menjalin hubungan dengan Endah. Aku sering main ke rumah Endah karena sebenarnya aku ingin mendekati adiknya yang bernama Puput yang usianya berbeda 3 tahun denganku. Endah sendiri adalah teman satu kelasku. Di sekolah ia merupakan gadis yang sangat pendiam dan berhati lembut. Aku cukup dekat dengan Endah di sekolah, tapi tak lebih dari teman biasa.

Perasaanku pada Puput berawal dari pertemuan kami di sebuah gang dekat sekolah dimana kami saling beradu pandang dan tersenyum. Ya, hanya karena itu. Kami berpapasan, saling tatap dan tersenyum. Itu saja, tanpa kata atau sapaan apapun. Saat itu aku belum tahu jika Puput adalah adik kandung Endah temanku.

Sejak pertemuan dengan Puput, aku menjadi penasaran, siapa sebenarnya gadis itu?, siapa namanya?, dimana ia tinggal?. Akhirnya aku menceritakan perasaanku pada sahabatku Sanim. Atas saran Sanim, aku dan Sanim pun sepakat untuk mencari tahu siapa sebenarnya gadis yang telah mencuri perhatianku.


Tak butuh waktu lama, Sanim telah mendapatkan informasi yang aku butuhkan dengan bantuan teman-temannya yang lain. Ya, namanya Puput, anak kelas 1 SMA yang tinggal di Blok Wage V. Sanim pun mengajakku untuk menyambangi rumah Puput, aku dengan senang hati menerima ajakan Sanim. Kamipun bergegas pergi menuju rumah Puput dan..., oh ternyata, rumah itu adalah rumah dimana Endah tinggal. Aku tahu bahwa rumah itu adalah rumah Endah karena aku pernah kesana untuk mengerjakan tugas sekolah bersama teman-temanku yang lain.

Aku menjadi curiga jangan-jangan Puput adalah family Endah. Benar saja, setelah sehari kemudian aku dan Sanim menanyakan hal ini kepada teman Sanim yang rumahnya cukup dekat dengan rumah Endah, kami kemudian mengetahui bahwa Puput adalah adik kandung Endah.

Sejak saat itu aku sering main ke rumah Endah dengan alasan hanya ingin bertemu Endah saja. Dari pertemuan itu, Endah sepertinya memang menaruh hati kepadaku. Kami menjadi sering bertemu di rumah Endah. Orangtua Endah bahkan mengizinkan aku masuk masuk dan bicara di dalam rumah dengan Endah. Hal ini dikarenakan orangtua Endah juga mengenal baik orangtuaku.

Sampai akhirnya aku tak bisa menahan diri untuk menyatakan perasaan suka kepada Endah. Astaga, aku mengucapkannya dalam keadaan sadar. Dengan penuh kesadaran dimana aku juga mencintai Puput, adik kandung Endah yang hanya selalu melemparkan senyum kepadaku setiap kali aku datang.

Sahabat remaja juga bisa membaca artikel : Saat Aku Jatuh Cinta Pada Adik Temanku

Ini seperti sebuah kesalahan yang harus aku lalui. Aku tak mungkin lagi mengejar Puput karena kini aku telah bersama kakak kandungnya yang sangat mencintaiku.
Kode Iklan Anda di sini

Related Posts:

Terima kasih telah membaca artikel di DuniaRemaja.xyz. Silahkan tinggalkan komentar sahabat. Komentar berisi link dan promosi produk tidak akan ditampilkan.

Back To Top